Jika Kita Kehabisan Minyak Bagaimana Kita Menghidupkan Kapal Kargo Besar Kita untuk Perdagangan Internasional?

Baiklah, izinkan saya memberi tahu Anda bencana yang akan dihadapi dunia jika kita kehabisan minyak, itu tidak akan terlalu indah. Saya yakin kita semua tahu bahwa, dan selain teori "puncak minyak", prospeknya tidak menyenangkan untuk dipikirkan terutama mengingat kemungkinan potensi masa depan ini. Lagi pula, negara-negara dunia pertama, dan AS termasuk yang menggunakan minyak, jangan menipu diri sendiri. Jadi bagaimana jika kita kehabisan, ini adalah pertanyaan yang baru-baru ini ditanyakan kepada saya, dan "Bagaimana Jika" seperti itu tidak terlalu menyenangkan untuk dipikirkan, tetapi mari kita bicarakan itu jika kita bisa.

Belum lama ini, saya membaca buku; "Humans: An Endangered Species - The Only Solution" oleh Jason G. Brent, Self-Published, Las Vegas, NV, 2012, 121 halaman, ISBN: 978-0-9854129-6.

Penulis menyatakan; "memberi daya kapal laut dengan hidrogen mungkin akan terlalu berbahaya dan mungkin tidak dapat dilakukan. Juga seperti yang ditunjukkan di atas, daya diperlukan untuk mendapatkan hidrogen tanpa bahan bakar fosil, akan sulit untuk mencapai jumlah hidrogen yang cukup yang diperlukan untuk menyalakan sejumlah besar kapal laut yang terlibat dalam perdagangan internasional."

Penulis lebih lanjut mencatat; "Beberapa kapal pelayaran samudra dapat ditenagai oleh reaktor nuklir, tetapi sangat kecil kemungkinannya bahwa jumlah kapal pelayaran samudra yang dapat ditenagai nuklir cukup untuk mempertahankan tingkat perdagangan internasional yang wajar."

Oke jadi, kita bisa berlari di kapal jasa kargo jakarta batam kita dengan gas alam. Dan saya telah berhubungan melalui think tank saya dengan berbagai individu yang percaya bahwa memasang layar tipe parasut raksasa dapat menghemat banyak energi. Selanjutnya, kita mungkin dapat menjalankan kapal kargo kita dari energi gelombang laut, dan baterai. Mungkin mereka bisa pergi sepertiga jalan, dan mengapung sampai mereka mengumpulkan cukup energi dari gelombang (skema energi gelombang laut) untuk mengisi ulang baterai dan melanjutkan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi hal ini, namun tetap saja akan sangat mengganggu jumlah perdagangan barang dan jasa yang dikirim ke seluruh dunia.

Ya, kita bisa menempatkan reaktor nuklir berukuran kontainer kargo mini, seperti yang sedang dikerjakan oleh Gate's Foundation, itu cukup dan kita hanya bisa menggunakan kapal kontainer mega-kargo yang bisa membawa 30.000 kontainer kargo sekaligus, secara logistik itu layak, tapi bagaimana dengan semua daerah yang lebih kecil, jauh dari pelabuhan besar, ingat tidak ada minyak, itu masih masalah minyak.

Kami selalu mengatakan di lembaga think tank kami bahwa kami tidak selalu memiliki masalah makanan, kami memiliki banyak peternakan di dunia, dan kami dapat memproduksi makanan, tantangan terbesar saat ini adalah biaya dan distribusi, serta penawaran dan permintaan kurva. Karena ada lebih banyak permintaan dengan populasi yang lebih besar, persediaan akan berkurang, dan jika tidak ada cara untuk menggerakkan kapal untuk membawa mereka menyeberangi lautan, akan ada orang yang mungkin kelaparan, sebenarnya mereka akan kelaparan jika kita tidak bisa mendapatkan makanan. .

Semua ini kembali lagi ke masalah kependudukan. Semakin banyak orang yang kita miliki, semakin banyak minyak yang akan mereka gunakan, dan atau makanan yang akan mereka makan. Akhirnya sistem distribusi, perdagangan, transportasi, pertanian, dan lainnya akan mulai rusak di berbagai wilayah di dunia. Setiap kali hal ini terjadi akan menciptakan kekacauan, kerusuhan sipil, dan tantangan di berbagai negara lain. Jadi sementara minyak hanya satu masalah, dan transportasi kargo hanya satu penggunaan minyak, Anda dapat melihat dengan sangat cepat bagaimana hal-hal bisa menjadi cukup intens cukup cepat tanpa aliran minyak. Tolong pertimbangkan semua ini dan pikirkan.